Bajak (juga dikenali dengan istilah Luku dan Tenggala) merupakan sebuah alat di bidang pertanian yang digunakan untuk menggemburkan tanah sebelum melakukan penanaman dan penaburan benih, juga merupakan salah satu alat paling sederhana dan berguna dalam sejarah.
Pada awal masa pertanian mulai berkembang, manusia hanya menggunakan sekop. Adalah mudah bagi penduduk yang tinggal di daerah yang sangat subur seperti di tepi sungai Nil, di mana banjir tahunan selalu memperbaharui tanah di daerah tersebut. Tetapi, untuk secara teratur bercocok-tanam di daerah yang kurang subur, tanah harus digemburkan terlebih dahulu agar setelahnya dapat membuat alur untuk menabur benih.
Tujuan utama dari membajak adalah untuk membawa tanah bagian dalam
yang subur ke permukaan. Bajak
biasanya ditarik oleh seekor sapi. Walau
demikian, di beberapa daerah, bajak ditarik oleh kuda. Sedangkan, di
negara-negara maju, dipergunakan tenaga uap.
Sejak dua dekade terakhir, penggunaan bajak di beberapa daerah telah
banyak berkurang karena dapat menyebabkan kerusakan pada tanah dan erosi.
Bajak juga digunakan di bawah laut untuk
pemasangan kabel-kabel bawah laut.
Disarikan dari berbagai sumber