DIOLUHTAN. Guangzhou,
Antibiotik adalah obat untuk manusia untuk memerangi penyakit akibat bakteri.
Tapi di China kebanyakan antibiotik justru dicampurkan untuk pakan ternak, yang
dampaknya membuat orang yang makan daging atau telurnya menjadi kebal
antibiotik.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_Sm-Kk85oWJ9jubOQMSg9au6XyncBopnjqGT9WdSpb_sahC2Af1Kis2roW1UAAdE5BaYFUxF9NNYaBt9U2l6RHSd2IcfALKOzfnHRZW8H1pJhINY-rgDekibXM1juWu2oDeA0KnkgXHxv/s320/Foto0426.jpg)
"Karena terlalu sering menggunakan antibiotik
mengakibatkan angka kematian hewan ternak meningkat, karena sistem kekebalan
tubuh mereka turun. Antibiotik ini juga berbahaya ketika orang makan daging
atau telur hewan ternak yang diberi pakan antibiotik," jelas Qi Guanghai, wakil kepala lembaga riset makanan di
bawah Chinese Academy of Agricultural Sciences.
Huang Liuyu,
direktur Institute for Disease Prevention and Control of the People's
Liberation Army, menjelaskan bahwa asupan makanan sehari-hari dapat
meningkatkan kemungkinan bakteri resisten (kebal) terhadap obat yang
dikembangkan untuk tubuh manusia.
Sebagai contoh,
seorang bayi prematur dengan berat 650 gram lahir di Guangzhou menjadi kebal
terhadap 7 jenis antibiotik yang diduga karena asupan harian ibunya daging dan
telur yang mengandung sisa-sisa antibiotik.
Bulan lalu,
daratan China juga melaporkan kasus pertama dari superbug NDM-1 yang baru, yang
kebal terhadap hampir semua antibiotik. "Pihak
berwenang harus lebih memperhatikan masalah dan mengatur sektor ini. Hal ini
bisa mengakibatkan meningkatan kasus kebal obat di seluruh China bahkan
dunia," tegas Huang.
Di Eropa
antibiotik telah dilarang untuk tambahan pakan ternak selama bertahun-tahun dan
larangan serupa akan dilaksanakan di Korea Selatan tahun depan.
Sumber : http://ishandayani.blogspot.com/