Hal ini menjadi tantangan bagi kita,
untuk mengembangkan usaha ternak. Berawal minat berwirausaha peternakan
contohnya, sebuah usaha penggemukan domba dan kambing.
Pengolahan
ternak harus dilakukan
secara terpadu yaitu dengan menggunakan sistem manfaat, semua yang ada
pada
domba atau kambing seperti daging, kulit, tulang kepala sampai dengan
kotoran
dapat dimanfaatkan tanpa ada yang dibuang. Biasanya domba atau kambing
yang akan digemukkan, didatangkan dari daerah lain. Pemberian vitamin
untuk pemulihan
kondisi ternak yang baru datang dan tidak lupa diberikan obat untuk
pencegahan
penyakit. Selain itu juga diberikan obat cacing untuk mencegah ternak
cacingan.
Domba yang akan digemukkan dimasukkan ke dalam penampungan sementara
untuk
istirahat, kemudian dicukur dan dimandikan. Proses selanjutnya domba
dipindahkan ke dalam kandang penggemukan.
Kandang terdiri dari 4 lokal kandang koloni dan 1 lokal kandang
individu.
Penanganan
kotoran atau limbah digunakan sebagai pupuk.
kotoran atau limbah digunakan sebagai pupuk.
Soal pemasaran hewan ternak cobalah
dipasarkan ke lembaga aqiqah dan rumah potong hewan tradisional di wilayah anda serta melayani kebutuhan
masyarakat akan hewan kurban agar kebutuhan daging di indonesia bisa tercukupi
melalui budidaya usaha ternak negara kita sendiri sehingga tidak impor dari
luar negeri lagi.