adalah penyakit yang disebabkan oleh
virus dari golongan Paramixovirus. Keganasannya tergantung dari strain
atau tipenya. Penyakit ini menyerang alat pernafasan, susunan dan
jaringan syaraf, serta alat-alat reproduksi telur. Yang ganas cepat
sekali menular, dan seringkali menimbulkan kematian secara mendadak.
adalah penyakit bercak-bercak kulit yang
disebabkan oleh virus Borreliota avium. Menyerang rongga mulut, hulu
tenggorokan, daerah sekitar mata, jengger dan pial. Selain secara kontak
langsung, penyakit ini bisa meluar lewat perantaraan nyamuk dan lalat.
adalah penyakit tumor menular yang
bersifat menahun. Penyebabnya adalah virus leukosis. Gejala dimulai
dengan timbulnya pertumbuhan abnormal pada sel-sel darah putih. Tumor
yang menyerang jaringan syaraf akan menimbulkan kelumpuhan pada leher,
sayap dan kaki. Yang menyerang mata akan membuat bentuk mata tidak
normal, rabun atau buta sama sekali. Yang menyerang organ bagian dalam
(hati, ginjal, limpa dan ovarium) akan membuat ayam berjalan tegak
seperti itik, dan penyakitnya disebut big liver disease. Akibatnya hati
akan membengkak 3 sampai 4 kali normal, kotorannya encer, tubuh kurus,
jengger dan pial pucat berkerut.
adalah penyakit lumpuh yang disebabkan
oleh virus herpes. Menyerang anak ayam berumur 1-5 bulan. Gejalanya
ditandai kejang lumpuh dengan kaki satu ke depan dan kaki lainnya
kebelakang. Selain itu juga menimbulkan pembesaran yang mencolok pada
syaraf dan timbulnya tumor pada organ dalam, kulit dan otot.
adalah penyakit yang menyerang bursa
fabricii (kelenjar bulat terletak di atas kloaka), penyebabnya adalah
virus gumbaro. Anak ayam umur 1-12 hari yang terkena penyakit ini tidak
begitu nampak tanda-tandanya. Tapi anak ayam umur 3-6 minggu akan
menunjukkan gejala yang khas. Anak ayam tampak lesu, mengantuk, bulu
mengkerut, bulu sekitar dubur kotor, mencret keputih-putihan, dan duduk
dengan sikap membungkuk. Suka mematuki duburnya sendiri, sehingga
menimbulkan luka dan pendarahan. Ayam yang mati bangkainya cepat sekali
membusuk.
adalah penyakit yang disebabkan virus
avium. Menyerang saluran pernafasan. Gejalanya sesat nafas, batuk-batuk,
mata dan hidung meradang berair, dan sulit bernafas karena adanya
lendir berdarah dalam rongga mulut. Bila benafas kepala ditegakkan, dan
waktu mengeluarkan nafas kepala ditundukkan dengan mata terpejam.
Penyakit ini bersifat akut.
Obat yang efektif untuk menyembuhkan penyakit virus sampai saat ini belum ada.
Tapi pengobatan dengan antibiotika atau kombinasi dengan obat-obatan
lain tetap diperlukan untuk mencegah terjadinya komplikasi dengan
penyakit yang lain. Dan karena tak adanya obat yang mampu menyembuhkan
penyakit virus, alangkah bijaksananya sebelum penyakit berbahaya ini
terjadi, peternak melakukan tindak pencegahan. Caranya antara lain
adalah melakukan tata laksana pemeliharaan yang baik, melaksanakan
vaksinasi pada saat yang tepat, dan hindarkan terjadinya stress pada
ternak.