DIOLUHTAN-suluhtani. Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, mengimbau seluruh penyuluh yang ada di Sulsel agar senantiasa meningkatkan kompetensinya. Salah satunya, penyuluh harus melek atau menguasai teknologi.
“Penyuluh penting menguasai teknologi. Jangan sampai, ada petani yang bertanya, tapi tidak bisa jawab,” kata Syahrul pada Pertemuan Koordinasi Pelaksanaan Program Lintas Sektor (Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan) Tahun 2013, di Hotel Singgasana, Makassar.
Syahrul mengungkapkan, kompetensi para penyuluh sangat menentukan dalam mendorong peningkatan hasil pertanian, perikanan dan kehutanan. Karenanya, seluruh fungsi harus berjalan sebagaimana mestinya dalam sebuah sistem.
“Harus ada agenda intelektual, bagaimana pertanian kita, apa yang baik di pasaran, dan berapa targetnya. Tata kelolanya harus maksimal,” ujarnya di hadapan 400 penyuluh dari lintas sektor.
Sebagaimana dirilis Cakrawala online, Syahrul menegaskan, seorang penyuluh harus menargetkan apa yang ingin dicapainya. Jika kinerjanya biasa saja, maka hasilnya pun akan biasa saja.
“Teruslah bekerja dan ciptakan prestasi. Tidak boleh ada penyuluh tanpa prestasi,” tegasnya.
Sementara, Kepala Sekretariat Badan Koordinasi Penyuluh Sulsel, Achmar Manring, mengatakan, Sulsel merupakan provinsi pertama yang menyelenggarakan pertemuan koordinasi penyuluh lintas sektor. Tujuannya, untuk meningkatkan koordinasi dan sinergitas diantara ketiga sektor tersebut. Sehingga, bisa mempertajam fokus kebutuhan.
“Para penyuluh siap mendukung swasembada pangan dan menjadikan Sulsel sebagai pilar utama pembangunan pangan nasional,” tegas Achmar.
Rapat koordinasi tersebut juga dihadiri perwakilan dari Kementerian Pertanian, Kementerian Perikanan, dan Kementerian Kehutanan.
Sumber : BugisPos-Cakrawala online