DIOLUHTAN-suluhtani. Manfaat
susu kedelai bagi kesehatan tubuh manusia ternyata dahsyat. Jika selama ini
anda meremehkan khasiat minuman yang terbuat dari sari kedelai ini, maka
setelah membaca artikel ini anda pasti akan segera berubah pikiran. Karena
dibalik cara pembuatannya yang sederhana, terkandung manfaat kesehatan yang
luar biasa.
Susu
kedelai sering kita temui karena memang banyak penjual yang menjualnya baik
melalui kios atau keliling. Pembuatannya sangat sederhana dan mudah. Meski
biasanya jika bikin sendiri di rumah susunya akan berbau langau, tapi apabila
diberi campuran susu kental manis rasanya akan berubah menjadi sangat nikmat.
Ibu saya pernah mempraktekkannya.
Nah,
berikut adalah beberapa manfaat kesehatan dari susu kedelai yang bisa anda
peroleh apabila mengonsumsinya :
1.
Mengatasi Intoleransi Laktosa
Intoleransi
Laktosa adalah suatu kondisi di mana sistem pencernaan tidak mampu mencerna dan
menyerap laktosa (lemak susu) dengan baik akibat terbatasnya enzyme laktase
dalam tubuh- yang berfungsi memecah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa
(monosakarida) agar lebih mudah dicerna usus. Dan ini tentu tidak baik untuk
memberikan susu sapi yang mana mengandung laktosa susu kepada anak balita yang
mengalami intoleransi laktosa. Gejalanya berupa mual, muntah, diare, dan gejala
sakit perut yang lain.
Sebagai
solusinya untuk anak balita anda yang berusia di atas 1 tahun ke atas, anda
bisa memberikannya susu kedelai sebagai nutrisi pendamping ASI karena susu
kedelai tidaklah mengandung laktosa susu. Dan berikan dalam porsi sewajarnya
saja cukup 1-2 gelas per hari. Dan tak hanya pada anak-anak yang mengalami
intolerensi laktosa, orang dewasa pun yang mengalami alergi susu sapi bisa
mencoba mengonsumsi susu kedelai.
2.
Bisa digunakan sebagai minuman pengganti susu sapi bagi penderita autism
Manfaat
susu kedelai yang lain adalah sebagai minuman bergizi tinggi bagi anak
penderita autis. Anda mungkin pernah mendengar istilah autis. Autisme dapat
diartikan sebagai suatu kondisi mengenai seseorang sejak lahir ataupun saat
masa balita, yang membuat dirinya tidak dapat membentuk hubungan sosial atau
komunikasi yang normal.
Para
penderita autis disarankan agar tidak mengonsumsi makanan yang mengandung
Kasein (Protein susu) dan Glutein (protein tepung). Kenapa? Karena kedua jenis
protein tersebut dapat menyebabkan gangguan fungsi otak dan bisa menyebabkan si
penderita autis menjadi lebih hiperaktif. Susu sapi dan keju adalah salah satu
sumber kasein, jadi alih-alih memberikan susu sapi lebih baik apabila penderita
autis diberi susu kedelai karena tidak kasein dan glutein. Hal tersebut supaya
bisa mendapatkan pasokan nutrisi seperti protein, vitamin, dan mineral dalam
jumlah cukup meski tanpa minum susu sapi.
3.
Pengganti susu sapi bagi para vegetarian
Vegetarian
adalah orang yang tidak suka memasukkan masakan olehan yang mengandung daging
ke dalam menu masakannya, mereka lebih memilih mengonsumsi produk seperti sayur
dan buah untuk makanan sehari-hari. Nah, agar memperoleh gizi yang tidak kalah
dengan gizi susu sapi maka vegetarian disarankan mengonsumsi susu kedelai.
Karena kandungan gizi susu kedelai sangatlah besar, diantaranya vitamin
(B1,B2,B6, dan provitamin A), sumber mineral (Kalsium, Magnesium, Selenium,
Fosfor), sumber Karbohidrat, sumber Protein, dan sumber Lemak).
4.
Mengurangi kadar kolesterol darah
Seperti
yang anda ketahui bahwa di dalam tubuh, kolesterol akan bergabung dengan
protein dan akan membentuk suatu senyawa yang disebut lipoprotein. Lipoprotein
sendiri terdiri dari dua jenis, yaitu kolesterol baik atau HDL dan kolesterol
jahat atau LDL. Jika kadar LDL dalam darah terlalu banyak maka dapat menyumbat
arteri serta meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke. Sedangkan
kebalikannya apabila level HDL yang rendah malah dapat meningkatkan resiko
penyakit jantug.
Nah,
kandungan lesitin dalam susu kedelai akan berfungsi untuk menghalau LDL
sedangkan kandungan isoflavon akan mampu berfungsi sebagai antioksidan dan
meningkatkan level HDL yang baik untuk kesehatan jantung.
5.
Mencegah Arteriosklerosis, Hipertensi, Jantung Koroner, dan Stroke
Kandungan
lainnya dalam susu kedelai adalah Vitamin E yang mampu mencegah terjadinya
Penyakit Jantung Koroner dan Stroke. Penelitian pada Harvard University;
menunjukkan mereka yang memperoleh Vitamin E 200 I.U/ hari; risiko mendapat
gangguan kardiovaskular berat menurun sebesar 34 %.
Selain
itu susu kedelai juga mengandung asam Folat dan Vitamin B6 yang juga bermanfaat
mencegah penyakit jantung. Tak cukup sampai di ditu, kandungan magnesiumnya
juga mampu mengatur tekanan darah seseorang.
6.
Mencegah kencing manis / diabetes mellitus
Kencing
manis biasanya timbul karena tubuh kekurangan insulin yang berakibat kelainan
metabolisme karbohidrat, protein, lemak, air, dan elektrolit. Beruntung, karena
kandungan Asam Amino Glisin dan Asam Amino Arginin ternyata mampu menjaga
keseimbangan insulin. Kandungan protein dalam susu kedelai pun ternyata lebih
mudah untuk diterima oleh organ ginjal dibandingkan protein yang berasal dari
hewan.
7.
Menghambat menopause dan mencegah osteoporosis
Kandungan
isoflavon dalam susu kedelai mampu mengatasi sindroma menopause dan juga
mencegah osteoporosis. Kandungan lainnya yang dapat menghambat menopause adalah
vitamin E.
8. Mencegah migraine
8. Mencegah migraine
Anda
pasti sering menyaksikan iklan obat di televisi yang menunjukkan seseorang yang
megalami sakit kepala sebelah, ya itulah migrain. Sakit kepala sebelah atau
yang sering pula disebut migrain ini biasanya bersifat kambuhan lebih banyak
menyerang wanita dibanding pris dengan prosentase 3:1. Dengan mengonsumsi susu
kedelai yang kaya akan kandungan Vitamin B-Complek (kecuali B12), Mineral
(terutama Kalium), dan Asam Amino (terutama Lisin) akan mampu untuk mencegah
dan meredakan migrain.
9.
Sebagai minuman anti kanker
Susu
kedelai banyak mengandung zat antioksidan yang dapat menangkal seragan radikal
bebas pemicu kanker. Diantaranya adalah seleniu, vitamin E, isoflavon dan
Genistein.
10.
Untuk mencegah penuaan dini
Anda
pasti pernah bertemu denga seseorang yang wajahnya terlihat lebih tua dibanding
usia yang sebenarnya. Mungkin orang tersebut mengalami apa yang dinamakan
penuaan dini. Salah satu penyebab timbulnya penuaan dini adalah karena paparan
radikal bebas. Nah, untuk melawannya dibutuhkan antioksidan. Itulah kenapa
orang yang hidup di pedesaan dan suka memakan makanan yang mengandung antioksidan
terlihat awet muda. Susu kedelai selain mengandung protein yang tinggi juga
kaya akan zat senyawa Anti Aging. Jadi, tak ada lagi alasan bagi anda untuk
tidak mengonsumsi susu yang terbuat dari kacang kedelai ini apabila ingin
terlihat awet muda.
Ilustrasi Susu Kedelai (Foto: suara.com)
Meskipun
manfaat susu kedelai amatlah besar bagi kesehatan namun perlu dicatat bagi para
pria agar tak mengonsumsinya terlalu sering dan dalam jumlah berlebihan. Karena
menurut beberapa sumber yang saya baca bisa mengurangi produksi hormon lelaki.
Itu karena susu kedelai merupakan sumber phytoestrogen yang bisa menghambat
produksi hormon testosteron pada pria. Kalau hal tersebut berlangsung dalam
waktu lama maka kemungkinan bisa menimbulkan sisi feminin pada tubuh anda.
Disarikan dari berbagai sumber