Ini terispirasi dari perkebunan singkong Manihot Esculenta, yang menghasilkan limbah daun 2-3
ton daun segar/ hektar. Dan biasanya hanya terbuang percuma atau ada sedikit di
manfaatkan untuk pakan hewan ruminansia.
Pengolahan variasi daun singkong yang telah di coba meliputi, rolade, lalapan pada rumah makan padang, botok, dan sekarang menjadi tempe daun singkong.
Siapa yang berani menyangkal kalau rasa daun singkong itu super lezat rasanya ?
Dan ternyata, kandungan nilai gizi lumayan bagus ,berani bersaing dengan bahan pakan alternative lain sebagai berikut :
Daun singkong merupakan sumber vitamin A dan vitamin C, buah apel dan jeruk yang sudah kondang sebagai sumber vitamin di atas kalah jauh dengan daun singkong. Dengan 11.000 IU vitamin A dan 275mg vitamin C ,lebih unggul di banding Jeruk 50 mg vitamin C dan apel 20 IU vitamin A.
Bioflavonoid yang bernama RUTIN yang terdapat pada daun singkong yang biasa di sebut dengan Vitamin P, yang merupakan senyawa Glikosida yang mengandung Aglikon Kuersetin dan gula rutinosa yang berfungsi sebagai Permeabilitas pembuluh darah.
Senyawa Rutin biasa di gunakan oleh industry obat pabrikan, juga sebagai zat pengatur tumbuh, nah tak kasih tahu lagi kan sumber hormone natural dan sebagai bahan komestika .
Untuk memperoleh Rutin gampang pholl…daun singkong yang dimasak suhu rendah atau daun singkong yang di kocor air panas lalu dip eras trus endapkan air perasan ini, endapan berwarna hijau itu Rutin.
Tahap pembuatan tempe daun singkong :
1. Siapkan daun singkong muda, rebus hingga terasa lembut
2. Tiriskan sebentar lalu peras hingga air rebusan terbuang semua
3. Dalam kondisi hangat sum sum kuku, mulai bisa di cetak pada daun pisang, plastic atau yang lainnya sambil di taburkan ragi tempe Rhizopus Oligosporus di permukaannya lalu bungkus.
4. Diamkan 3 – 4 hari untuk proses fermentasi, hingga jadi
Kegagalan dalamproses pembuatan tempe daun singkong, biasanya karena kondisi daun singkong yang terlalubasah tampa proses pemerasan. Tingkat kekeringan saat akan di taburi ragi,buat seperti kekeringan biji kedelai setelah melalui tahap perebusan, jangan terlalu basah.
Ya sudah ,di coba saja, siapa tahu nanti malah merupakan suatu peluang usaha,jika bukan kan bisa di jadikan menu murah meriah full nutrisi buat keluarga tercinta.
Pengolahan variasi daun singkong yang telah di coba meliputi, rolade, lalapan pada rumah makan padang, botok, dan sekarang menjadi tempe daun singkong.
Siapa yang berani menyangkal kalau rasa daun singkong itu super lezat rasanya ?
Dan ternyata, kandungan nilai gizi lumayan bagus ,berani bersaing dengan bahan pakan alternative lain sebagai berikut :
- Protein : 29 – 30 %
- Fat : 4,8 %
- Serat Kasar : 22 %
- Energi Metabolisme : 1300 Kcal/kg
Daun singkong merupakan sumber vitamin A dan vitamin C, buah apel dan jeruk yang sudah kondang sebagai sumber vitamin di atas kalah jauh dengan daun singkong. Dengan 11.000 IU vitamin A dan 275mg vitamin C ,lebih unggul di banding Jeruk 50 mg vitamin C dan apel 20 IU vitamin A.
Bioflavonoid yang bernama RUTIN yang terdapat pada daun singkong yang biasa di sebut dengan Vitamin P, yang merupakan senyawa Glikosida yang mengandung Aglikon Kuersetin dan gula rutinosa yang berfungsi sebagai Permeabilitas pembuluh darah.
Senyawa Rutin biasa di gunakan oleh industry obat pabrikan, juga sebagai zat pengatur tumbuh, nah tak kasih tahu lagi kan sumber hormone natural dan sebagai bahan komestika .
Untuk memperoleh Rutin gampang pholl…daun singkong yang dimasak suhu rendah atau daun singkong yang di kocor air panas lalu dip eras trus endapkan air perasan ini, endapan berwarna hijau itu Rutin.
Tahap pembuatan tempe daun singkong :
1. Siapkan daun singkong muda, rebus hingga terasa lembut
2. Tiriskan sebentar lalu peras hingga air rebusan terbuang semua
3. Dalam kondisi hangat sum sum kuku, mulai bisa di cetak pada daun pisang, plastic atau yang lainnya sambil di taburkan ragi tempe Rhizopus Oligosporus di permukaannya lalu bungkus.
4. Diamkan 3 – 4 hari untuk proses fermentasi, hingga jadi
Kegagalan dalamproses pembuatan tempe daun singkong, biasanya karena kondisi daun singkong yang terlalubasah tampa proses pemerasan. Tingkat kekeringan saat akan di taburi ragi,buat seperti kekeringan biji kedelai setelah melalui tahap perebusan, jangan terlalu basah.
Ya sudah ,di coba saja, siapa tahu nanti malah merupakan suatu peluang usaha,jika bukan kan bisa di jadikan menu murah meriah full nutrisi buat keluarga tercinta.
Sumber : bumiternak-betha dot blogspot dot com