Merebaknya kasus penjualan bakso sapi
yang dipolos dengan daging babi di wilayah DKI Jakarta adalah masalah moral dan
perilaku, tidak ada kaitannya dengan persoalan terbatasnya pasokan atau
mahalnya harga daging sapi. Demikian yang dikatakan oleh Wakil Menteri
Pertanian, Rusman Heriawan.
Harga daging babi memang lebih murah
daripada
daging sapi,selain itu konsumsi daging babi juga lebih sedikit sehingga lebih
mudah didapatkan. Kondisi tersebut akhirnya menjadi alternatif para pedagang
untuk membuat bakso yang margin keuntungan yang jauh lebih besar.
Untuk membuat efek jera bagi pedagang
yang mengoplos daging sapi dengan daging babi, Kementerian Pertanian
menyerahkan sepenuhnya kepada dinas peternakan daerah untuk menguji dan
memperkarakan para pelakunya.
Sumber : ekonomi.inilah.com