Dioluhtan-Keswan. Domba sangat peka terhadap infeksi cacing
lambung (Haemonchus contrortus). Bila sampai ada cacing lambung di perutnya
sari makanan di dalam lambungnya bisa dirampok oleh cacing tersebut. Akibatnya
hewan jadi kurus dan bila infeksinya berat dapat menimbulkan kematian. Untuk
mengatasi masalah ini dapat dicoba daun pare. Cacing lambung H. cortortus
banyak menginfeksi ternak domba dan angka infeksinya bisa mencapai 80 persen.
Mengingat pada saat ini, cara pemeliharaannya yang masih tradisional dan
keadaan iklim (tropis) di Indonesia, nampaknya infeksi parasit akan selalu
terjadi sepanjang tahun. Untuk memberantas atau mengurangi infeksi endoparasit
ini, diperlukan obat cacing (antelmintik). Banyak obat cacing yang beredar di
pasaran, namun dapat mengakibatkan resistensi ternak terhadap obat tertentu.
Oleh karena itu, sangat dianjurkan penggunaan obat-obatan tradisional untuk
obat cacing. Daun pare mengandung terpen dan alkaloid. Senyawa tersebut
berkhasiat antelmintik. Secara in vitro, kedua zat itu dapat mematikan cacing
haemonchus contrortus dan menghambat perkembangan telur cacing dari domba.
Alat dan Bahan
Daun Pare
Cara Pembuatan
Beri domba dengan daun pare yang masih segar.
Sumber : Tabloid Sinar Tani, 21 april 2004