berikut ulasannya kepada admin Diorama Penyuluhan Pertanian.........
1. Pemeliharaan masih tradisional
Pemeliharaan secara
tradisional memerlukan lahan yang luas, itik yang diumbar (diangon) berpotensi
mengganggu tanaman pertanian yang baru ditanam, membutuhkan tenaga kerja untuk
pengembalaan, serta tingginya risiko itik terkontaminasi pestisida.
2. Sulitnya mencari bibit unggul
Pemilihan bibit yang
unggul akan menghasilkan telurl yang baik dalam jumlah yang banyak. Dengan itik
pejantan yang unggul satu ekor itik betina dapat bertelur antara 250 sampai 300
butir telur per tahun3. pengetahuan peternak masih rendah.
Masih rendahnya
pengetahuan peternak, sehingga mereka hanya mengenal pemeliharaan itik
menggunakan cara tradisional
4. Mahalnya biaya pakan.
Bahan pakan untuk itik
sangat sangat tergantung musim, ditambah dengan pemberian pakan kepada itik
yang harus intensif sehingga biaya untuk pakan itik cukup mahal
5. Penyakit.
Penyakit itik pada
dasarnya terbagi dua yaitu : Penyakit tidak menular dan Penyakit menular (silahkan klik), dan untuk tambahan, silahkan klik penyakit bebek tidak serumit penyakit ayam.
Semoga Bermanfaat.....
Semoga Bermanfaat.....