Ilmu pengetahuan modern memahami
bahwa dari perut lebah paling kurang terdapat 13 macam produk yang dewasa ini
telah dianalisis komposisi biokimianya. Ada pelbagai macam kandungan yang
berkaitan dengan kesehatan dan kecantikan.
Prof Ir HA Mappatoba Sila, PhD
mengungkapkan, dari 13 macam produk apabila dikombinasi dan dihitung dengan
rumus faktorial, maka dapat diperoleh sebanyak 8.164 formula. Tidak salah jika
lebah madu diklaim punya seribu manfaat.
"Ilmu pengetahuan telah
membuktikan bahwa kandungan gula monosakarida yang ada pada madu merupakan
sumber energi yang paling cepat. Kandungan melittin yang ada pada racun lebah
telah direkomendir WHO sebagai obat rematik," kata Prof Mappatoba Sila
beberapa waktu lalu. Mappatoba Sila adalah Ilmuwan ternama Indonesia di
dibidang lebah madu. Ia telah mendedikasikan banyak waktunya dengan mempelajari
keajaiban-keajaiban lebah madu.
Gelar Ph.D-nya diraih di Filipina
dan tercatat sebagai profesor ahli lebah pertama UPELB pada 1990. Ia bahkan
mengembangkan dan mengepalai sebuah laboratorium lebah madu di Fakultas
Pertanian dan Kehutanan Universitas Hasanuddin, Makassar. Tak heran jika
Mappaotba Sila telah mengungkap pelbagai manfaat lebah madu ini ke banyak media.
Di bidang terapi, manfaat madu juga diungkap terapis herbal, Peter Gabriel yang
berpraktik di jalan Pengayoman. Menurut pemilik Teraphy Sain Peter ini, madu
memberikan banyak manfaat. Baik untuk kesehatan maupun kecantikan.
"Madu telah dipercaya sebagai
salah satu obat mujarab untuk segala macam penyakit. Selain itu, madu juga
sebagai bahan utama untuk perawatan kecantikan. Namun demikian, tidak semua
orang tahu akan manfaat dan khasiat madu, baik untuk kesehatan maupun untuk
kecantikan," kata Peter.
Lebih lanjut Peter menjelaskan, madu
merupakan cairan kental yang menyerupai sirup. Rasanya manis dan aromanya khas.
Madu dihasilkan oleh lebah yang berasal dari sari bunga atau nektar. Namun,
tidak semua lebah bisa menghasilkan madu. Hanya lebah jenis apis dorsata saja
yang paling efektif.
Madu memiliki manfaat untuk menjaga
kesehatan. Madu dijadikan sebagai bagian dari cara pengobatan yang dianjurkan
bahkan diajarkan oleh Nabi SAW. Menurut international world journal, manfaat
madu dapat bekerja dengan baik dalam mengobati luka. Mulai dari luka ringan
sampai luka yang cukup serius seperti luka bakar bisa disembuhkan dengan madu.
Madu memiliki osmolaritas yang terbukti mampu mengurangi peradangan dan membuat
luka menjadi lebih cepat kering.