Buah manggis yang diproduksi dan
dihasilkan dari petani Bulukumba, tepatnya di Tanete Kecamatan Bulukumpa resmi
diluncurkan atas adanya pengakuan dan sertifikasi dari Kementerian Pertanian
(Kementan) RI. Buah manggis asal Bulukumba inibernama Manggis Lotan (Lokal
Tanete). Dengan disertifikasinya manggis Lotan tersebut maka varietas manggis
ini segera diluncurkan dipasaran dan akan dilakukan pengembangan budidaya dan
produksi yang lebih besar lagi. Lotan adalah varietas keempat yang dilepas oleh
Kementerian Pertanian setelah varietas manggis yang ada saat ini, yakni
Kalagesing Waniyasa dan Cemani. Tanda pelepasan varietas Manggis Lotan ini
melalui Surat Keputusan Mentan Nomor. 3445/Kpts/SR.120/10/2012.
Bupati Bulukumba yang diwakili oleh
Asisten III Hj.Krg.Suginna menyampaikan dalam sambutannya bahwa atas
sertifikasi manggis Lotan tersebut maka menjadi kebanggaan tersendiri bagi
masyarakat Bulukumba oleh karena telah memiliki varietas unggul yang telah
diakui oleh Kementerian Pertanian.
“Saya kira ini langkah maju yang perlu ditingkatkan oleh
karena Bulukumba memang memiliki potensi sumber daya alam dan iklim yang
baik untuk pengembangan beranekaragam komoditas tanaman dan buah,” imbuhnya.
Acara seremoni pelepasan komoditas
Manggis Lotan ini dilaksanakan oleh Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan
Hortikultura dengan mengundang puluhan petani manggis serta dihadiri oleh
Kepala Balai Penelitian Sertifikasi Buah (BPSB) Provinsi Sulawesi Selatan, Arif
Nasution di halaman kantor Dinas Pertanian TPH, Selasa (13/11). Menurut Arif
Nasution varietas manggis Lotan adalah varietas buah unggulan ke 17 yang
dimiliki oleh Provinsi Sulawesi Selatan.
Kepala Dinas Pertanian TPH, Ir.
Harun mengatakan manggis Lotan sangat banyak ditanam petani karena areal lahan
kebun manggis Lotan di Bulukumba cukup luas sehingga dipastikan dapat menjadi
daerah produsen setelah mendapat pengakuan dari pemerintah pusat. Dengan
begitu ke depan, Bulukumba akan menjadi pusat sumber benih buah manggis Lotan.