DIOLUHTAN-suluhtani.
Mengetahui gejala atau tanda-tanda umum ayam sakit merupakan salah
satu metode pemeliharaan ayam kampung. Dengan mengetahui apa saja citi atau tanda-tanda
ayam yang sakit, maka peternak dapat mengatasi masalah penyakit pada ternak ayamnya, sehingga penanganan masalah tentang penyakit ayam nantinya
berjalan dengan tepat, efektif dan efisien.
Dalam beternak ayam kampung, sebenarnya tidak
dikenal istilah ternak mati mendadak. Hal ini dikarenakan, bahwa kalaupun ada yang mati pasti ada
tanda-tanda umum ayam sakit.
Sebagai
peternak yang perhatian dengan ternak ayamnya (ayam kampung), maka mengetahui
gejala yang terjadi dalam ayam adalah sikap bijak. Ayam yang mati secara
mendadak bukan karena penyakit namun karena kelalaian peternak itu sendiri.
Baca Pula : Penganganan Bulu Rontok pada Ayam dan Tidak Tumbuh dengan Baik
Baca Pula : Penganganan Bulu Rontok pada Ayam dan Tidak Tumbuh dengan Baik
Pada
artikel ini kami sebagai peternak ayam kampung ingin berbagi mengenai
tanda-tanda ayam sakit tersebut. Adapun gejala tidak normal ayam yang sakit adalah
sebagai berikut :
Ciri-ciri fisik
ayam yang sakit :
1.
Kepala
Kepala
adalah bagian tubuh ayam yang paling sering diamati. Pada ayam yang sakit maka
kepala dimasukkan di bawah sayap. Jengger tidak merah merona, pucat, hidung
berair, terkadang pilek dan mata kering, sedikit sayup, serta mulut mengaga
atau sering ngorok
2.
Bulu
Bulu
mengemang, dan terlihat bundar.
3.
Kaki
Pada
kaki ayam sedikit dilipat dan tidak tegak. Akibatnya ayam sedikit lebih pendek
dari ayam lainnya yang sehat
4.
Perut
5.
Kotoran
Ayam
yang sakit kotorannya lebih encer (mencret) sedang berwarna hijau, merah,
kuning, cokelat, dan putih
6.
Anus
Pada
kloaka atau saluran pembuangan terjadi penumpukan feses atau kotoran pada ayam.
Ini disebabkan saluran pencernaan yang terganggu
Ciri-ciri yang
dilihat dari aktifitas ayam yang sakit :
1.
Berdiri
Saat
berdiri ayam tidak berdiri secara tegak namun sedikit membungkuk dan kaki tidak
lurus
2.
Tingkah laku
Pada
ayam sakit kegiatan ayam akan berkurang. Ayam murung, tenang, diam dan paling
parah adalah semua bagian tubuh berada di tanah (seperti induk mengeram)
3.
Makan
Nafsu
makan hilang (kurang makan) dan minum yang berlebihan
4.
Pernafasan
Nafas
terengah-engah dan mulut dibuka. Terdengar suara saat bernafas (biasanya
terdengar jelas pada malam hari) dan kadang bersin saat makan
Penyuluh sedang membimbing Petani melakukan vaksinasi pada Unggas
Disarikan dari berbagai sumber