Asosiasi
Petani
Dalam melakukan transfer informasi dan teknologi,
asosiasi petani belum begitu berperan. Alasan yang mereka ungkapkan mengapa
peran tersebut belum berjalan dengan baik yaitu karena adanya keterbatasan SDM
yang dimiliki, yaitu keterbatasan dalam hal pengetahuan dan ketrampilan serta
keterbatasan informasi pasar yang dimiliki.Tetapi didalam perjalanan nya,
lembaga tersebut mengalami kendala antara lain:
(1) keterbatasan modal untuk
membeli hasil yang diproduksi petani, (2) memiliki SDM yang masih kurang
memadai (terutama dari segi pengetahuan dan ketrampilan dalam memanajemen
koperasi yang profesional) dan juga kemampuan men cari pasar baru, serta
kemampuan dalam melakukan pengolahan hasol untuk meningkatkan nilai tambah
produk yang dibeli dari petani
(3) belum dapat membeli hasil produksi dari
anggota dengan harga beli minimal sama dengan harga beli dari para pedagang
pengumpul.
Pesan asosiasi petani dalam mengembangkan usaha
adalah:
(1) menampung hasil dari para anggota,
(2) memasarkan hasil produk yang
dikumpulkan dari anggota,
(3) mencari pasar atau mitra usaha,
(4) melakukan
transfer informasi pasar maupun teknologi.
Untuk melaksanakan perannya tersebut
masih terdapat beberapa kendala, dan kendala-kendala tersebut antara lain:
(1)
keterbatasan modal untuk menampung
hasil produksi dari anggota,
(2)
keterbatasan pengetahuan dalam melaku kan manajemen keuangan,
(3)
keterbatasan informasi teknologi dan pasar (terutama dalam informasi supply dan demand dari produk yang mereka pasarkan) hal ini dapat menyebabkan
kurang mampunya mereka melakukan tawar menawar dengan pembeli, dan
(4) masih
belum kontinyunya mutu dan jumlah dari produk yang dihasilkan anggota, dan hal
inilah yang menyebabkan harga produk yang mereka jual menjadi rendah serta
mundurnya pihak mitra usaha.
Dalam
melakukan transfer informasi dan teknologi, aosiasi petani belum begitu
berperan. Alasan yang mereka ungkapkan mengapa peran ter sebut belum berjalan
dengan baik yaitu karena adanya keterbatasan SDM yang dimiliki, yaitu
keterbatasan dalam hal pengetahuan dan ketrampilan serta keterbatasan informasi
pasar yang dimiliki.Tetapi didalam perjalanan nya, lembaga tersebut mengalami
kendala antara lain:
(1) keterbatasan mo dal untuk membeli hasil yang
diproduksi petani,
(2) memiliki SDM yang masih kurang memadai (terutama dari
segi pengetahuan dan ketrampilan dalam memanajemen koperasi yang profesional)
dan juga kemampuan men cari pasar baru, serta kemampuan dalam melakukan
pengolahan hasol untuk meningkatkan nilai tambah produk yang dibeli dari
petani, dan
(3) belum dapat membeli hasil produksi dari anggota dengan harga
beli minimal sama dengan harga beli dari para pedagang pengumpul.