DIOLUHTAN. Pengendalian penyakit sapi yang paling baik menjaga kesehatan sapi dengan
tindakan pencegahan. Tindakan pencegahan untuk menjaga kesehatan sapi adalah:
1. Menjaga kebersihan
kandang beserta peralatannya, termasuk memandikan sapi.
2. Sapi yang sakit
dipisahkan dengan sapi sehat dan segera dilakukan pengobatan.
3. Mengusahakan lantai
kandang selalu kering.
4. Memeriksa kesehatan
sapi secara teratur dan dilakukan vaksinasi sesuai petunjuk.
Berikut
ini adalah beberapa penyakit yang sering menyerang pada ternak sapi:
Penyebab:
Bacillus anthracis yang menular melalui kontak langsung, makanan/minuman atau
pernafasan.
Gejala: (1)
demam tinggi, badan lemah dan gemetar; (2) gangguan pernafasan; (3)
pembengkakan pada kelenjar dada, leher, alat kelamin dan badan penuh bisul; (4)
kadang-kadang darah berwarna merah hitam yang keluar melalui hidung, telinga,
mulut, anus dan vagina; (5) kotoran ternak cair dan sering bercampur darah; (6)
limpa bengkak dan berwarna kehitaman.
Pengendalian:
vaksinasi, pengobatan antibiotika, mengisolasi sapi yang terinfeksi serta
mengubur/membakar sapi yang mati.
Penyebab: virus
ini menular melalui kontak langsung melalui air kencing, air susu, air liur dan
benda lain yang tercemar kuman AE.
Gejala: (1) rongga mulut,
lidah, dan telapak kaki atau tracak melepuh serta terdapat tonjolan bulat
berisi cairan yang bening; (2) demam atau panas, suhu badan menurun drastis;
(3) nafsu makan menurun bahkan tidak mau makan sama sekali; (4) air liur keluar
berlebihan.
Penyebab:
bakteri Pasturella multocida. Penularannya melalui makanan dan minuman yang
tercemar bakteri.
Gejala: (1)
kulit kepala dan selaput lendir lidah membengkak, berwarna merah dan kebiruan;
(2) leher, anus, dan vulva membengkak; (3) paru-paru meradang, selaput lendir
usus dan perut masam dan berwarna merah tua; (4) demam dan sulit bernafas
sehingga mirip orang yang ngorok. Dalam keadaan sangat parah, sapi akan mati
dalam waktu antara 12-36 jam.
Pengendalian:
vaksinasi anti SE dan diberi antibiotika atau sulfa.
4. Penyakit
radang kuku atau kuku busuk (foot rot)
Penyebab: Penyakit
ini menyerang sapi yang dipelihara dalam kandang yang basah dan kotor.
Gejala:
(1) mula-mula sekitar celah kuku bengkak dan mengeluarkan cairan putih keruh;
(2) kulit kuku mengelupas; (3) tumbuh benjolan yang menimbulkan rasa sakit; (4)
sapi pincang dan akhirnya bisa lumpuh.
Disarikan dari Berbagai
Sumber
2 komentar
Click here for komentarMantap...
Replyterima kasih juga .....
bisa dijadikan untuk bahan acuan
penyuluhan bagi tenaga penyuluh pemula.....
Mari....
Replykita pertahankan predikat "Timor Tengah Utara" sebagai Gudang Ternak di "Provinsi Nusa Tenggara Timur"