Makassar, Sinar
Harapan Instalasi Penelitian dan Pengkajian Teknologi Pertanian (IPPTP)
Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), berdasarkan pengkajiannya menyarankan
pemberian daun eceng gondok pada makanan itik untuk meningkatkan kualitas
telur.
Kepala IPPTP Makassar,
Dr.lr. Djafar Baco menjelaskan hari Jumat kepada Yusran A. Yahya(21/6/2012), ternak itik berpotensi besar
untuk dikembangkan, karena mampu memproduksi telur yang tinggi, tidak mengerami
telurnya, harganya relatif stabil dan pemasaran telur relatif murah.
Salah satu faktor yang
paling menentukan dalam usaha ternak itik adalah faktor makanan sebagai
kebutuhan mutlak yang harus dipenuhi bagi kelangsungan hidup dan proses
biologis di dalam tubuh ternak, tambahnya.
Eceng gondok merupakan
gulma air yang sering merusak lingkungan dan tidak dimanfaatkan dapat
dipergunakan sebagai salah satu bahan makanan yang bisa menekan harga ransum.
Menurut Djafar Baco, pemberian eceng gondok pada makanan itik itu, tidak
mempunyai pengaruh negatif terhadap produksi telur baik dari segi berat maupun
jumlah butirnya. Penggunaan eceng gondok itu berpengaruh terhadap warna kuning
telur dan tebalkulit telur.
Selama ini kualitas
telur untuk perlakuan kontrol (pakan basal) berat telurnya rata-rata 57,7
gram/butir dan untuk perlakuan yang diberi makanan eceng gondok mencapai 59,19
gram/butir.Kontrol adalah 7,29 dan pada perlakuan yang diberi daun eceng gondok
adalah 9,10. Kemudian persentase berat kuning telur pada perlakuan kontrol
35,16 persen dan 35,99 persen pada pemberian daun eceng gondok. Rata-rata
persentase berat putih telur pada perlakuan kontrol adalah 46,76 persen dan
perlakuan dengan pemberian daun eceng gondok adalah 48,69 persen.
Pada perlakuan kontrol
(pakan basal), itik diberikan ransum basal dengan kandungan protein kasar 16,06
persen dan energi metabolisme 2544,22- kilo kalori/kg ransum. Melalui pemberian
daun eceng gondok pada makanan itik diperoleh konsumsi ransum berdasarkan bahan
kering sebanyak 111,79 gram/ekor/hari.Eceng gondok dapat diberikan sampai 10
persen dalam ransum.
Cara pemberiannya ransum basal ditambah daun eceng gondok dalam keadaan
segar. Guna menjaga kesegaran dari daun eceng gondok, sebaiknya pengambilan
dari lokasi dilakukan setiap pagi.”Sebelum diberikan, daun terlebih dahulu
dicincang hingga kecil,” kata Djafar.
Semoga bermanfaat