Suatu ketika,
Pire' pergi ke rumah teman saya di Takalar. Namanya Anto, dia petani
lombok/cabe sekaligus petani padi sawah. Sekitar jam 9 pagi, saya sampai di
rumahnya. Kebetulan dia ada di rumah, dia sedang memandikan sapi.
“assalamualaikum, Pak Anto”
“wa’alaikum salam, eh Daeng Pire'. Pa
kabarnya?”. Pak Anto kalo memanggil saya dengan sebutan Daeng.
“baik pak, wah sapinya gemuk-gemuknya di’”
“ yaa daeng, buat dijual pas lebaran haji. Kan
harganya bisa jauh lebih tinggi”
Tak
lama berselang , datang seorang sales motor, dia menawarkan sepeda motor kepada
pak Anto.
“ maaf sebelumnya, nama saya Rudi. Ini pak
anto kan”. Sambil menunjukan ke arah Pak Anto
“ betul, saya Anto. kok tau nama saya. Tau
dari mana ya?”
“Kalau bapak ini siapa?” sang sales balik
tanya
“lho kok malah tanya lagi, ini Pire' teman
saya. Ada apa ya pak?” tegur Pak Anto
“Saya datang ke sini mau ketemu bapak. Saya
tau nama bapak, itu jelas, sebab pak Anto kan petani cabe sukses di daerah
ini”. Si sales pun memuji-muji keberhasilan-keberhasilannya. Dan
ujung-ujungnya diarahkan tuk membeli sepeda motor.
“dengan sepeda motor ini, bapak akan terlihat
gagah. Apalagi kalo jalan-jalan keliling desa ini. Orang-orang akan memuji-muji
bapak, apalagi motor bapak. Soal motor ini keluaran terbaru pak”
“ya sih pak rudi, tapi saya belum ada uang”
“masalahnya bukan uang, uang mah gampang pak,
kan ada sapi, jual saja sapinya. Kalo keliling desa pake sapi rasanya bagaimana
gitu, pak. Nanti bapak terlihat kurang gagah pak, nanti dikiraiin mau balap
sapi lagi” si sales pun menunjukan gambar
motornya
“ya sih kang, motor ini cocok buat saya” sambil menunjuk salah satu motor yang berwarna biru. “Tapi…” pak Anto terlihat bimbang
“tapi apa pak?, motor ini kan keren dan
mantap pak”
“ tapi…, saya takut diketawai sama para warga
sini, pak?”
“ maksud bapak Anto?” si sales bingung
“ kalo saya jual sapi trus beli motor, bisa
diketawai, pak”
Si
sales heran, “ kok diketawai pak, memang
kenapa?????”
“ ya iyalah pak. Mending-mending saya
jalan-jalan pakai sapi, bagi saya itu sudah biasa. Tapi kalo saya bajak sawah
pakai motor baru, kan bisa diketawai sama warga sini. Betulkan Daeng Pire'?”
Pire'
cuma bisa cengar-cengir saja
“ Dasaaar Pak Anto, Au Ah gubrakkk”
Y.A.Y jokes