Jambu MonyetMencoba menggali potensi alam disekitar kita, Diorama Penyuluhan Pertanian
sedikit memberikan informasi tentang manfaat kulit mete sebagai
pestisida nabati. Walaupun maspary belum sampai mempraktekkannya
(karena daerah kami nggak ada tanaman jambu mete) tapi kami mengharapkan
informasi tentang jambu mete sebagai pestisida nabati ini bisa
dijadikan sebagai dasar pemikiran pemanfaatan limbah mete.
Mete
yang gurih lantaran tinggi kalori dan kaya serat itu sebenarnya adalah
buah sejati jambu monyet atau jambu mete (Anacardium occidentale).
Sedangkan buah yang mirip jambu itu sebenarnya adalah buah semu yang
berasal dari tangkai yang membesar.
Kerabat
jambu air itu bandel dan tangguh karena masih mampu berbuat lebat pada
musim kemarau yang kering bahkan meskipun hidup didaerah yang tandus,
gersang dan berkapur. Itulah sebabnya kenapa pohon jambu mete banyak
dijumpai didaerah yang gersang dan kering.
Namun
manfaat jambu mete ternyata bukan hanya untuk makanan saja, kulit mete
yang biasanya hanya terbuang percuma bisa kita gunakan sebagai pestisida
nabati karena mengandung asam anakardat. Struktur asam anakardat mirip dengan asam salisilat yang mampu menghambat pertumbuhan hifa cendawan/ jamur.
Di India (negara utama pemasok kacang mete dunia) kulit mete diolah menjadi cashew nut shell liquid (CNSL). CNSL dimanfaatkan sebagai pestisida nabati yang ampuh mengendalikan berbagai cendawan, macam-macam ulat dan siput.
Kenapa tidak kita coba memanfatkannya sebagai pestisida nabati?
Sukses Petani Indonesia