Ubi Kayu (singkong)
Senyawa
toksik/racun berupa Linamarin dan
senyawa HCN hidro sianida asam prusid
Racun ini dapat di hilangkan dengan cara merendam pada air selama 5-8 jam atau di jemur atau di masak air mendidih atau di tim/kukus atau dilayukan terlebih dahulu. Ciri-ciri keracunan HCN adalah pernapasan memburu sangat cepat, alat gerak menjadi kaku, suhu tubuh tinggi.
Racun ini dapat di hilangkan dengan cara merendam pada air selama 5-8 jam atau di jemur atau di masak air mendidih atau di tim/kukus atau dilayukan terlebih dahulu. Ciri-ciri keracunan HCN adalah pernapasan memburu sangat cepat, alat gerak menjadi kaku, suhu tubuh tinggi.
Molasses (tetes tebu)
Yang
menyebabkan keracunan adalah Unsur Kalium
yang sangat tinggi kadarnya, sehingga tekanan osmosis dalam metabolism tubuh
meningkat, bisa menyebabkan diare.
Kandungan
Ca dan K dalam tetes tinggi sehingga keseimbangan mineral kurang baik, untuk
menyeimbangkan di tambahkan Na CL dan P. Sediakan air yg cukup banyak kalau
perlu di cekokan, untuk menghilangkan sisa sisa unsure K.
Gejala
keracunan :
Temperatur
tubuh meningkat dalam waktu yang sangat singkat, frekwensi pernapasan meninggi,
terjadi kelumpuhan sehingga hewan ternak hanya tiduran terus, hingga tidak bisa
mengangkat kepalanya sendiri. Tindakan pertama yang di lakukan adalah pemberian
air kelapa di campur garam sedikit, usahakan pemberian air kelapa sebanyak
banyaknya dan sediakan air segar porsi besar.
Bungkil Kelapa
Yang
di takutkan bukan racunnya tapi bungkil kelapa sangat mudah di tumbuhi jamur
dengan konsentrasi Aflatoxin sangat
tinggi.
Bungkil kacang tanah
Bungkil
kacang tanah merupakan bahan yang sangat bagus, hanya saja bungkil ini
merupakan media yang sangat cocok sekali untuk tumbuh dan berkembangnya jamur Aspergillus Flavus.
Aspergillus
Flavus menghasilkan racun yang bernama Alfatoxin
B & G, sebab berwarna green dan blue saat di sinari dengan sinar
ultraviolet. Disamping juga bersifat Carcinogenik,
memicu tumbuhnya sel kanker .
Gejala
keracunan :
Kulit
memucat, nafsu makan turun, meningkatkan konsentrasi Alkalin Fosfatese dalam serum sehingga akan mereduksi konsentrasi vit A dalam hati, diskolerasi
ginjal dan degenerasi ginjal, hati rapuh, berlemak dan kekuningan.
Bungkil biji karet
Mengandung
racun HCN, pengobatan keracunan dengan melarutkan 3 gram NaNo3 + 15 gram
NaSo2O3 Na tiosulfat ke dalam 30 cc air.
Bungkil biji kapas
Mengandung
racun Gossypol, terlebih dahulu
terakumulasi dalam jaringan tubuh sebelum menimbulkan racun, racun ini
menghambat kerja enzim pencernakan, tertimbunnya cairan pada rongga tubuh, pada
kuning telur ayam timbul bibtik bintik hijau
Daun Lamtoro
Mengandung
racun Mimosin menyebabkan alopeacia kerontokan bulu/rambut, penyembuhan dengan
penambahan asam amino Tyrosine dan asam amino Phenilallanine in jeksi.
Untuk menetralkan berikan FeSO4 6 gram/kg pakan.
Gliricidia gamal
mengandung
racun HCN
Umbi kentang
mengandung
racun Sollanine, yang berupa
alkaloid.
Daun ketela pohon
Mengandung
racun HCN, penurunan kadar racun dengan metode di atas
sumber : bumiternak-betha.blogspot.com