Setelah buah dipanen, maka buah duku tersebut dikumpulkan
disuatu tempat yang kering dan tidak berair. Dalam skala usaha komersial, buah
duku yang sudah dipanen sudah barang tentu harus disortir terlebih dahulu.
Sortasi terutama dilakukan berdasarkan ukuran besar kecilnya buah duku,
sekaligus membuang buah yang busuk atau cacat dan menyingkirkan tandannya. Buah
duku tidak biasa dijual bersama dengan tandannya, karena ada orang yang senang
membeli buah duku tanpa disertai tandannya.
Duku merupakan buah yang sangat mudah rusak karena kulit
buahnya akan berubah menjadi coklat dalam 4 atau 5 hari setelah dipanen. Buah dapat
dibiarkan dipohonnya selama beberapa hari menunggu sampai tandan-tandan lainnya
juga matang, tetapi walau masih berada dipohonnya buah-buah itu tetap berubah
menjadi coklat dan dalam waktu yang pendek tidak akan laku dijual di pasar.
Sehingga diperlukan adanya proses penyimpanan dalam kamar pendingin dengan suhu 150 C dan kelembaban nisbi 85-90 % dapat memungkinkan buah bertahan sampai 2 minggu, jika buah-buah itu direndam dulu dalam larutan Benomil.
Sehingga diperlukan adanya proses penyimpanan dalam kamar pendingin dengan suhu 150 C dan kelembaban nisbi 85-90 % dapat memungkinkan buah bertahan sampai 2 minggu, jika buah-buah itu direndam dulu dalam larutan Benomil.
Buah duku mudah sekali mengalami kerusakan yang tidak
berbeda dengan buah- buahan lain pada umumnya. Untuk mengatasi kemungkinan
adanya kerusakan pada buah duku, terutama kerusakan pada waktu perjalanan, maka
buah duku itu harus dikemas sedemikian rupa dengan menggunakan kemasan yang
kuat. Jenis kemasan yang paling baik untuk buah duku adalah peti kayu.
Ukuran kemasan jangan terlalu kecil atau besar, tetapi sebaiknya berukuran lebih kurang 30 x 30 x 50 cm yang dapat memuat buah duku sekitar 20 kg per peti. Setelah buah duku dikemas dalam kemasan yang baik maka kemasan itu dikumpulkan pada suatu tempat atau gudang untuk kemudian diangkut dengan alat transportasi.
Ukuran kemasan jangan terlalu kecil atau besar, tetapi sebaiknya berukuran lebih kurang 30 x 30 x 50 cm yang dapat memuat buah duku sekitar 20 kg per peti. Setelah buah duku dikemas dalam kemasan yang baik maka kemasan itu dikumpulkan pada suatu tempat atau gudang untuk kemudian diangkut dengan alat transportasi.
Y.A.Y berbagai sumber