Rumput Gajah sudah digunakan sebagai sumber pakan untuk ternak sapi maupun kambing. Rumput ini baik untuk digunakan karena memiliki struktur dan daya pertumbuhan yang tinggi sehingga dapat mencukupi kebutuhan ternak sapi dan kambing akan sumber pakan hijau.
Rumput ini secara umum
merupakan tanaman tahunan yang berdiri tegak, berakar dalam, dan tinggi dengan
rimpang yang pendek. Tinggi batang dapat mencapai 2-4 meter (bahkan mencapai
6-7 meter), dengan diameter batang dapat mencapai lebih dari 3 cm dan terdiri
sampai 20 ruas / buku. Tumbuh berbentuk rumpun dengan lebar rumpun hingga 1
meter. Pelepah daun gundul hingga berbulu pendek; helai daun bergaris dengan
dasar yang lebar, ujungnya runcing.
Kelangsungan hidup
serbuk sari rumput gajah sangat kurang sehingga menjadi penyebab utama dari
penentuan biji yang lazimnya buruk. Disamping itu, kecambahnya lemah dan
lambat. Oleh karenanya rumput ini secara umum ditanam dan diperbanyak secara
vegetatif. Bila ditanam pada kondisi yang baik, bibit vegetatif tumbuh dengan
cepat dan dapat mencapai ketinggian sampai 2-3 meter dalam waktu 2 bulan.
Perkembang biakan
vegetatif dilakukan baik dengan cara membagi rumpun akar dan bonggol maupun
dengan stek batang (minimal 3 ruas, 2 ruas terbenam di tanah). Hal ini dapat
dilakukan dengan tangan atau dengan peralatan seperti yang dilakukan pada
penanaman tebu. Jarak antar barisan berkisar antara 50 – 200 cm. di daerah yang
lebih kering jaraknya lebih lebar. Jarak dalam barisan bervariasi mulai dari 50
– 100 cm.
Untuk mendapatkan hasil
dan ketahanan tinggi, rumput ini ditanam dengan pengairan yang teratur dan
pemupukan yang cukup. Pemupukan yang banyak diterapkan biasanya bila rumput
sering dipotong / dipanen. Rumput gajah dapat dipanen sepanjang tahun.
Biasanya rumput ini diberikan dalam bentuk segar, tetapi dapat juga diawetkan
sebagai silase. Hasil bahan kering setiap tahun diharapkan berkisar 2 - 10
ton/hektar untuk tanaman yang tidak dipupuk atau dengan pupuk yang sedikit,
tetapi yang menggunakan banyak pupuk N dan P hasilnya berkisar antara 6 - 40
ton/hektar.
Prospek rumput gajah
cukup baik bila dilakukan pemupukan yang baik pula. Dengan memanen pada
pertumbuhan yang masih muda atau dengan menggunakan kultivar yang baik akan
mencapai nilai pakan yang tinggi. Keuntungan dari jenis ini adalah kemampuannya
berproduksi sangat tinggi.
Cara penanaman rumput
gajah secara singkat adalah sebagai berikut :
- Lahan dibersihkan dari gulma.
- Pemberian pupuk dasar pada lahan sebanyak 1 - 3 ton / hektar.
- Lahan dibuat gundukan berjalur-jalur.
- Penanaman dilakukan dengan stek batang, minimal 3 ruas dengan 2 ruas tertanam.
- Dalam 1 lubang tanam terdiri dari minimal 3 batang.
- Penyiraman perlu dilakukan setiap hari.
- Pemupukan perlu dilakukan sesering mungkin untuk meningkatkan pertumbuhan. Biasanya kami hanya menggunakan pupuk kandang.
- Pemotongan atau panen pertama kali dilakukan ketika rumput berumur lebih dari 60 hari.
- Pemotongan dibuat 10 cm dari tanah atau disisakan minimal 2 ruas.
- Panen selanjutnya dilakukan setiap 40 - 50 hari.
- Setelah 3 tahun perlu dilakukan penanaman ulang, karena pada masa ini kemampuan pertumbuhan rumput sudah rendah.
Semoga
Bermanfaat....!!!! (Y.A. Yahya)